Rabu, 10 Oktober 2012

PEMBANGUNAN KOPERASI


BAB XII
PEMBANGUNAN KOPERASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,sehingga tugas ini dapat saya sampaikan dan kerjakan dengan baik, untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi dibawah bimbingan bapak Bagus Nurcahyo pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma Depok.
Saya mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu saya. Saya menyadari bahwa laporan tugas ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Semoga laporan tugas ini sangat bermanfaat bagi pembaca.  Amin


I.    Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang (di Indonesia )
Kendala yang dihadapi masyarakat:
1. Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi
2. Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu:
a. Koqnisi
b. Apeksi
c. Psikomotor
3. Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967
Tahapan membangun Koperasi:
a. Ofisialisasi
b. De-ofisialisasi
c. Otonomisasi
4. Misi UU No.25 Tahun 1992
Merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, 
Makmur berlandaskan Pancasila dan UUD1945.

II.    Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut A. Hanel, 1989
TahapI : Pemerintah mendukung perintisan pembentukan organisasi koperasi.
TahapII : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
TahapIII : Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri.
  
Sumber:
http://tassyanjani.blogspot.com/2011/10/pola-manajemen-koperasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar